Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di TOTOCC

Pemerintah Inggris pada hari Senin memblokir undang-undang Skotlandia yang kontroversial yang akan memudahkan orang untuk mengubah jenis kelamin mereka secara legal.

RUU Pengakuan Gender akan memungkinkan penduduk untuk mendapatkan sertifikat pengakuan gender tanpa memerlukan diagnosis medis untuk disforia gender.

Sekretaris Skotlandia Alister Jack, yang memblokir RUU itu untuk melanjutkan, mengatakan dia prihatin tentang dampaknya terhadap “undang-undang kesetaraan” di Inggris Raya.

DRIVE-BY SHOOTER MENGOSONGKAN SHOTGUN DI pelayat pemakaman Inggris; PEREMPUAN, 7 DAN 12, DI ANTARA ENAM YANG TERLUKA

Bendera Skotlandia dipegang oleh para pengunjuk rasa, di luar Mahkamah Agung, di London, Rabu, 23 November 2022. Para pemimpin Inggris pada hari Senin memblokir undang-undang Skotlandia yang akan memudahkan untuk mengubah jenis kelamin seseorang.
(.(Foto AP/Alberto Pezzali))

“Setelah mempertimbangkan secara menyeluruh dan hati-hati semua saran yang relevan dan implikasi kebijakan, saya khawatir undang-undang ini akan berdampak buruk pada pelaksanaan undang-undang kesetaraan di Inggris Raya,” kata Jack dalam sebuah pernyataan.

“Orang-orang transgender yang sedang melalui proses untuk mengubah jenis kelaminnya yang sah layak mendapatkan rasa hormat, dukungan dan pengertian kami,” tambahnya. “Keputusan saya hari ini adalah tentang konsekuensi undang-undang untuk pengoperasian perlindungan kesetaraan GB-lebar dan hal-hal lain yang dicadangkan.”

Langkah itu merupakan intervensi unik dari pemerintah Inggris, menurut media setempat.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Anggota parlemen Skotlandia meloloskan RUU itu pada bulan Desember tetapi para kritikus mengatakan itu akan merusak hak-hak perempuan. RUU itu juga akan menurunkan usia orang yang dapat mengajukan sertifikat pengakuan gender (GRC) dari 18 menjadi 16.

Jack mengatakan dia akan mempertimbangkan versi RUU yang diubah.

https://www.foxnews.com/world/british-government-scottish-law-gender