Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di Togelcc Prediksi, TOTOCC adalah situs bandar togel dengan pasaran togel terlengkap. Anda bisa bermain langsung dan melihat hasil langsung dari togel hari ini hanya di TOTOCC.COM

Roket luar angkasa yang diluncurkan dari China meningkat lebih dari empat kali lipat selama dekade terakhir, dengan lebih dari 60 tahun lalu saja, menurut sebuah survei baru.

Pada 2013, Cina menyumbang kurang dari seperlima dari semua roket yang diluncurkan di seluruh dunia, berada di belakang Rusia dan Amerika Serikat. Pada 2018, China telah diluncurkan ke posisi teratas. Negara itu diambil alih oleh Amerika Serikat pada tahun berikutnya tetapi merebut kembali gelar nomor 1 pada tahun 2021.

FILE: Roket Long March-5B Y2 yang membawa modul inti stasiun luar angkasa Tiongkok, Tianhe, meluncur dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang pada 29 April 2021 di Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok. (VCG/VCG melalui Getty Images)

Pada tahun itu, China dan Amerika Serikat menyumbang sekitar 80% dari peluncuran roket luar angkasa di seluruh dunia, Kyodo News melaporkan, mengutip sebuah survei oleh Kantor Kabinet Jepang.

Tahun lalu, Amerika Serikat kembali ke posisi teratas. Dari 177 peluncuran roket, Amerika Serikat menyumbang hampir setengahnya. Lebih dari 60 peluncuran tersebut dikaitkan dengan SpaceX, yang didirikan oleh Elon Musk.

CHINA MENGANCAM ‘KONSEKUENSI SERIUS’ SETELAH KAPAL PERANG AS LAGI BERLAYAR MELALUI KEPULAUAN PARACEL YANG DIKONTEKS

Seperti yang ditunjukkan oleh survei tersebut, China telah meningkatkan investasi dalam meningkatkan program luar angkasanya dalam beberapa tahun terakhir, menciptakan ancaman baru terhadap keamanan AS di luar angkasa.

Sebuah laporan baru-baru ini dari Badan Intelijen Pertahanan (DIA) tentang Tantangan Keamanan di Luar Angkasa menjelaskan bahwa dari 541 satelit yang dikirim China ke luar angkasa, sebagian besar digunakan untuk pengintaian atau pengumpulan intelijen.

FILE: Foto ini diambil dan dirilis pada 20 Agustus 2021 oleh China Manned Space Engineering Office melalui CNS menunjukkan astronot China Tang Hongbo berkoordinasi di dalam modul inti Tianhe saat rekannya Nie Haisheng melakukan perjalanan luar angkasa.

FILE: Foto ini diambil dan dirilis pada 20 Agustus 2021 oleh China Manned Space Engineering Office melalui CNS menunjukkan astronot China Tang Hongbo berkoordinasi di dalam modul inti Tianhe saat rekannya Nie Haisheng melakukan perjalanan luar angkasa. (China Manned Space Engineering O/AFP via Getty Images)

AS telah mempertahankan keunggulan dalam banyak aspek luar angkasa. Ini adalah satu-satunya negara yang mendaratkan manusia di bulan. Pendaratan terakhir dilakukan pada tahun 1972, dan sekarang perlombaan untuk kembali ke bulan menjadi fokus utama program luar angkasa China dan Rusia.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

China dan Rusia memiliki rencana untuk membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional pada tahun 2035. Pangkalan tersebut terutama akan terdiri dari teknologi robotik dengan kemampuan mendukung kunjungan manusia.

Bret Baier dari Fox News dan Amy Munneke berkontribusi pada laporan ini.

https://www.foxnews.com/world/space-race-chinese-rocket-launches-quadruple-decade-survey-finds