Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di Togelcc Prediksi, TOTOCC adalah situs bandar togel dengan pasaran togel terlengkap. Anda bisa bermain langsung dan melihat hasil langsung dari togel hari ini hanya di TOTOCC.COM
Dengan meningkatnya kegelisahan atas peningkatan pesat kecerdasan buatan, anggota parlemen Eropa semakin menyusun strategi cara untuk masuk ke platform ini.
Awal pekan lalu, anggota parlemen Eropa mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak Presiden AS Joe Biden dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk mengadakan pertemuan puncak untuk menemukan cara mengendalikan pengembangan sistem AI canggih seperti ChatGPT yang menurut mereka berkembang lebih cepat dari yang diantisipasi.
Bendera Eropa seperti yang terlihat melambai di tiang. (Nicolas Economou/NurPhoto melalui Getty Images)
12 Anggota Parlemen Eropa membandingkan pesan mereka dengan surat terbuka dari CEO Twitter Elon Musk dan tokoh teknologi lainnya yang menyerukan jeda enam bulan pada pengembangan AI dan menginginkan agar mesin dapat “melebihi jumlah, mengakali, usang, dan menggantikan” manusia jika dibiarkan.
Parlemen Eropa mengatakan mereka tidak setuju dengan “pernyataan yang lebih mengkhawatirkan” dari surat itu, tetapi setuju dengan pesan intinya: “dengan evolusi cepat AI yang kuat, kami menyadari perlunya tindakan politik yang signifikan.”
MANTAN KANDIDAT PRESIDEN MEMILIKI PERINGATAN MENGERIKAN BAGI KAMI TENTANG AI
Surat mereka mendesak negara-negara demokratis dan “non-demokratis” untuk merefleksikan potensi sistem pemerintahan, dan menahan diri dalam mengejar AI yang sangat kuat.
Uni Eropa, sementara itu, sedang mendekati rancangan akhir dari Undang-Undang Kecerdasan Buatan, sebuah undang-undang penting yang dimaksudkan untuk mengatur kapasitas AI untuk melakukan kerusakan.
Pemungutan suara komite utama pada RUU tersebut dijadwalkan pada Rabu mendatang, tetapi ditunda setelah pertemuan minggu lalu untuk membahas gangguan yang disebabkan oleh rilis ChatGPT November lalu.

FILE: Situs web Midjourney, kecerdasan buatan (AI) yang mampu menciptakan seni AI, terlihat di telepon pintar pada 03 April 2023, di Berlin, Jerman. (P (Thomas Trutschel/Photothek via Getty Images)
RUU itu kemungkinan tidak akan diberlakukan sampai tahun depan. Legislator UE dan co-sponsor AI Act Dragos Tudorache mengatakan kepada Yahoo News bahwa undang-undang tersebut “membawa kekuatan baru kepada regulator untuk menangani aplikasi AI.”
Ini juga memperluas kapasitas anggota parlemen untuk memberikan denda dan mengukur risiko aktivitas AI yang kontroversial seperti “penilaian sosial”.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
“Ini peringatan di Eropa,” kata Tudorache. “Kita harus membedakan dengan sangat jelas apa yang sedang terjadi dan bagaimana menyusun aturan.”
Reuters berkontribusi pada laporan ini.
https://www.foxnews.com/world/european-lawmakers-look-rein-harmful-effects-ai