Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di Togelcc Prediksi, TOTOCC adalah situs bandar togel dengan pasaran togel terlengkap. Anda bisa bermain langsung dan melihat hasil langsung dari togel hari ini hanya di TOTOCC.COM
Dua orang di Austria menghadapi tuntutan pidana karena diduga meledakkan pidato Adolf Hitler di interkom kereta.
Per APA, sebuah kantor berita Austria, kereta itu berjalan dari kota paling barat Bregenz ke ibu kota Wina.
Pihak berwenang mengatakan kedua tersangka, yang tidak disebutkan namanya, juga melontarkan salam Nazi “Heil Hitler” melalui interkom kereta beberapa kali pada Minggu. Pihak berwenang melacak mereka dengan menganalisis video dari kamera kereta.
MUSK BLASTS REPORTER BBC YANG MENGKLAIM TWITTER TELAH MENINGKATKAN HATE SPEECH: ‘ANDA TIDAK BISA MENYEBUTKAN SATU CONTOH’
FILE- Kereta diparkir di sebuah stasiun di Wina, Austria, Jumat, 27 Maret 2020. Dua tersangka menghadapi tuntutan pidana karena meledakkan pidato Hitler di kereta menuju Wina. (Foto AP/Ronald Zak)
Para tersangka diyakini telah membuka kabin interkom kondektur kereta dengan kunci yang dimiliki semua karyawan kereta, dan kemudian memutar rekamannya, APA melaporkan. Operator kereta api Austria OeBB mengonfirmasi kepada Agence France-Presse bahwa kedua tersangka bukanlah karyawan.
POLISI AUSTRIA MEMPERINGATKAN KEUNGGULAN ‘SERANGAN BERMOTIVASI ISLAM’ YANG MENARGETKAN GEREJA DI VIENNA
Keduanya juga diduga terlibat dalam dua insiden lain pekan lalu di kereta yang berjalan dari St. Poelten ke Wina, di mana rekaman diputar melalui interkom kereta. Tidak jelas apakah rekaman itu juga memiliki konotasi Nazi.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Hitler lahir di Austria pada tahun 1889 dan menjadi Kanselir Jerman pada tahun 1933. Baik Austria maupun Jerman memiliki beberapa undang-undang paling ketat di dunia mengenai penyangkalan Holocaust dan aktivitas pro-Nazi – keduanya dianggap sebagai tindak pidana.
https://www.foxnews.com/world/austrian-authorities-charge-two-blasting-hitler-speeches-train-intercom